PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA PADA PELATIHAN PASTRY BAKERY DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN IBU RUMAH TANGGA : Studi Deskriptif di Lembaga Kursus dan Pelatihan Bandung International Skill Education “BISED” Gedung Gelanggang Generasi Muda Bandung

Fokus utama kajian masalah ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yang meliputi tiga hal yaitu: 1) Bagaimana proses pelaksanaan pelatihan pastry bakery di LKP BISED?, 2) Bagaimana penerapan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa pada pelatihan pastry bakery di LKP BISED?, 3) Bagaimanakah sikap kewirausahaan ibu rumah tangga pada pelatihan pastry bakery di LKP BISED?Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai proses pelaksanaan pelatihan pastry bakery, penerapan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa pada pelatihan pastry bakery, dan sikap kewirausahaan ibu rumah tangga tangga pada pelatihan pastry bakery di LKP BISED.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Subjek penelitian terdiri atas satu orang informan yaitu tutor dan satu orang penyelenggara serta lima orang peserta sebagai triangulan.Secara keseluruhan, penelitian ini dapat dikatakan sudah mencapai tujuan, di mana pelatihan pastry bakery di LKP BISED dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.Implementasi dari ketiga tahapan tersebut dapat dilihat dari proses pelaksanaan pelatihan yang melibatkan peserta dalam perencanaan kegiatan pelatihan secara teratur serta merumuskan tujuan belajar bersama sebelum proses pelaksanaan kegiatan pelatihan. Penerapan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa pada pelatihan pastry bakery di LKP BISED dapat dilihat sebagai berikut walaupun dengan kondisi belajar yang kurang kondusif, yaitu: 1) melibatkan semua pihak dalam mendiagnosis kebutuhan belajar, 2) mengembangkan rencana kegiatan pelatihan dan disesuaikan dengan kondisi serta fasilitas yang ada, 3) terdapat rasa tanggung jawab bersama selama pelatihan, 4) saling bertukar pengalaman belajar, 5) materi yang disampaikan berorientasi kepada masalah, dan 6) terdapat evaluasi pada setiap kegiatan sehingga tujuan pelatihan untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan ibu rumah tangga dapat dilihat dari 1) rasa percaya diri saat mengikuti pelatihan, 2) tidak tergantung dengan orang lain, 3) kerja keras, 4) energik, 5) penuh inisiatif, 6) mampu mengambil risiko, 7) menyukai tantangan, 8) berjiwa pemimpin, 9) dapat bergaul dengan orang lain, 10) kreatif, dan 11) memikirkan laba.Dari hasil penelitian di atas penulis merekomendasikan beberapa hal yaitu: 1) diperlukan fasilitas yang mendukung terciptanya pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif, 2) dibutuhkan suatu pengukuran hasil belajar sehingga memudahkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta dalam belajar, dan 3) tindak lanjut dari hasil pelatihan yang sudah dilaksanakan